19/11/18

[CURHAT] MY DRAMALYFE !!!!!!!!!!!!!




Masa kecil mimin dihiasi drama kolosal China yang ditayangkan di tv ikan terbang (Huan Zhu gege) berlanjut ke serial telenovela yang ditayangkan sering ditayangkan SCTV diawal tahun 2000an (Paulina, Rosalinda, Marimar, Maria, Esmeralda)

Jaman SMP mulailah keracunan yang namanya film-film barat yag sering banget ditayangkan di Bioskop trans tv dan Global TV, waktu itu dua stasiun TV itu bener-bener andalanku, tiap hari bisa sampai 2-3 judul film kutonton, waktu itu aku punya kebiasaan mencatat judul-judul film yang kutonton dan jumlahnya hingga ratusan judul film mulai dari genre science-fiction, romance, thriller, sampai genre favoritku yups ACTION!, paling suka kalo filmnya bertemakan agen rahasia a.k.a spy kayak FBI, CIA dll, bahkan waktu itu sempet punya cita-cita jadi anggota FBI hohoho.

Era barat berakhir ditahun 2009 dan digantikan Drama Korea, dulu menonton drama korea tak seenak sekarang yang tinggal klik-klik donlot diberbagai situs ditambah dengan wi fi yang mumpuni hehe. Dulu jika ingin menonton drama hanya ada 2 pilihan: nonton di TV atau membelinya di lapak-lapak DVD, dengan uang 10.000 kita bisa memperoleh satu judul drama dengan kualitas video pas-pasan, jangan harap bisa mendapat kualitas HD, apalagi bila jumlah episode drama cukup banyak melebihi biasanya (drama korea rata-rata memiliki 16-20 episode), siap-siap saja tiap episode drama akan terpotong tiap episodenya ;(

Virus drama korea berlanjut sampai jaman kuliah (*uhuk mimin sudah tua) jaman dimana free wi fi bertebaran dimana-mana, drama apapun bisa dengan mudah didapat dengan bermodal lepi dan sinyal wi fi yang mumpuni, apalagi jumlah pecinta drama meningkat pesatt jadi tinggal hunting sana-sini J.

Mulai tahun 2016 rasanya mulai susah nemuin drama korea yang bagus buanget yang bisa bikin pas mau makan teringat padanya mau tidur teringat padanyaaaa.. halah *plakk..* entah selera yang udah berubah, mimin yang udah bosan dengan cerita itu-itu aja karena atau emang karena mereka udah kehabisan akal huehue, drama sekelas Descendant Of The Sun dan Goblin yang katanya bagus banget menurutku biasa aja, memang sih setting tempat dan pemainnya top markotop tapi entah mengapa sampai sekarang aku gak pernah namatin drama-drama itu. Belum lagi drama-drama idol yang menyamar sebagai drama saeguk. Rasanya kangen banget nonton drama pure-saeguk aka samguk sagi kayak Jumong, The Great Queen Seondeok, Dong Yi dll.

Sekitar tahun 2016 aku mulai bergeser sedikit ke negara tetangga korea , Yups China..berawal dari menonton Journey of Flower berlanjut ke Love Me If You dare, Battle in Changsha hingga akhirnya aku menemukan drama sepanjang masaku, yups Nirvana In Fire. Drama China punya episode yang sangat banyak bila dibandingkan drama Korea (China rata-rata 50 episode dan Korea 16-20 Episode), jadi terkadang bikin pegel bila harus mendownload semua episodenya, tapi sekarang ini mimin sedang kecanduan menonton drama China (especially Xian Xia atau Wu Xia) rasanya menonton drama kolosal China dengan cerita yang beragam dan kostum-kostum cantik mmberikan warna baru tersendiri, mulai deh mimin apal para aktor China dan punya cita-cita buat berkelana kesana. Hihi Apa sih perbedaan antara drama China dengan drama Korea? Lompat kesini yaa


GHAJINI (2008), Dibalik Ingatan 15 Menit








Semalam baru saja bernostalgia dengan menonton salah satu film Bollywood yang diperankan Aamir Khan berjudul Ghajini. Film yang sudah berumur 10 tahun ini masih bisa membuatku terhipnotis seperti duluuu saat pertama kali menontonnya di stasiun TV ikan terbang .

Sanjay Singhania adalah CEO perusahaan raksasa Air Voice muda, tampan, pintar, energik dan memiliki segalanya (tipikal cowok perfecto didrama-dramah) meski terkenal namun orang tak tahu bagaimana sosok Sanjay Singhania arena ia tak suka jika terkekspos media.

 

Suatu hari perusahaanya berniat membangun gedung disebuah tempat, namun  ada satu orang yang tidak mau melepaskan tanahnya. Akhirnya Sanjay menyuruh bawahannya untuk menemui si pemilik tanah itu yang tak lain adalah Kalpana sang female lead kita.  Kalpana adalah seorang bintang iklan figuran yang bekerja pada sebuah perusahaa iklan kecil. Kedatangan orang-orang dari AirForce yang mewakili Sanjay Singhania ke perusahaan kecil itu benar-benar membuat kehebohan mereka tak habis pikir apa yang membuat orang-orang dari perusahaan sebesar Air Voice datang ke tempat itu. Apalagi setelah mereka samar-samar menguping perdebatan antara Kalpana dengan tamunya, rekan-rekan kerjanya include si Boss menyimpulkan bahwa itu adalah persoalan asmara antara Kalpana dengan CEO Air Voice. Konyolnya lagi saat dikonfirmasi Kalpana bukanya mnejalskan yang sebenarnya tapi ia malah mengiyakan dan menambahkan cerita khayalan tentang kisah cinta mereka, tentang bagaimana pertemuan mereka hingga bagaimana sanjay terus memohon-mohon cintanya namun terus ditolak oleh Kalpana hohoho. Semua orang percaya, sejak itu Kalpana jadi terkenal, karirnya naik berbagai majalah hingga stasiun televisi memberitakannya


“Sebenarnya Kami bertemu di Bandara Delhi, Aku tak tahu kalau dia Sanjay Singhania. Di Lobi bandara dia terus memandangku. Saat dipesawat dia duduk disampingku.
“Hai, Aku Sanjay Singhania”, dan aku hanya menjawab HAI. Saat itulah aku tahu dia Sanjay. Dari Delhi sampai Bombay dia bicara terus, aku Cuma mendengarkan saja. Lalu tiba tiba dia bilang “Aku cinta padamu, maukah kau menikah denganmu”. Kubilang  “apa kau sudah gila?”. Aku bilang TIDAK. Dia bilang “Kumohon”. Aku bilang TIDAK. Dan dia bilang Kumohoon, dia terus memohon. Lalu kubilang ”Baiklah” Bagaimana aku bisa menolaknya kalau dia terus memohon seperti itu. Kurang lebih begitulah ceritanya.

Sumpah aku suka sekali diaog hoax hasil khayalan Kalpana ini apalagi dia terus mengulang ulang cerita ini setiap ditanya orang mengenai kisah cintanya dengan Sanjay. Akhirnya berita ini semakin ramai dan sampai ke telinga Sanjay, ia sangat marah dan berniat melabrak gadis kurang ajar itu. 

Sesampainya disana, Kalpana malah mengira bahwa Sanjay adalah pencari kerja yang ingin mengikuti casting,  dan ia malah harus mendengarkan ocehan si gadis itu mengenai kisah cintanya. Sanjay hanya bisa speechless dan akhirnya ia tak jadi melabrak , justru ia memperkenalkan dirinya sebagai Sachin, si pemuda biasa.

Berawal dari sanalah mereka mulai menjadi akrab, Sanjay yang menyamar menjadi Sachin dengan cepat jatuh hati kepada gadis itu, kebaikan hati dan kepeduliannya kepada orang lain membuatnya jatuh hati. Daan kisah pun berlanjut mulai dari kalpana menyuruh Sachin untuk berpura-pura menjadi Sanjay Singhania di pesta perusahaan Kalpana dan sukses besar *yaiyalaaah* Hingga Sachin yang akhinya menyatakan perasaanya kepada Kalpana dan belum mengungkapkan siapa dia sebenarnya. Kalpana menerima cintanya.

Suatu hari sanjay akan pergi ke London selama beberapa waktu untuk urusan bisnis, kepada Kalpana ia berkata bahwa ia akan pulang kedesa kampung halamannya karena ibunya sedang sakit keras, ia berniat menjual tanahnya didesa untuk pengobatan ibunya. Kalpana yang ingin membantu sampai menjual mobil butut kesayangan yang baru saja dibelinya untuk diberikan pada Sachin.

Sanjay berangkat ke London sambil menggenggam segepok uang dari Kalpana, ia bertekad dalam hati bahwa sepulangnya dari London ia akan memberitahukan identitasnya yang sebenarnya.

…………….

Namun sebuah tragedi terjadi, membuat mereka harus berpisah untuk selamanya. Mengubah Sanjay menjadi sosok yang sangat berbeda penuh amarah dan dendam. Pria dengan ingatan yang hanya bertahan selama 15 menit

Apa yang terjadi? Bagaiaman Akhirnya? I’ll stop my spoiler here^-^, tonton sendiri dan rasakan sensasi yang akan membuat perasaanmu bercampur aduk dan jangan upa siapkan sekardus tisu hehe

Happy Watching !

Perbandingan Drama Korea VS Drama China


Sama-sama berasal dari Asia timur drama Korea maupun drama China memilki ciri khasnya masing-masing, baik dari segi bahasa, budaya, maupun alur ceritanya. Untuk mengetahui lebuh jauh mengenai perbedaanya kali ini aku mau membandingkan keduanya, checkidot !

Genre Kerajaan
Drama China memiliki genre cerita serta properti yang beragam. Lihat saja properti-properti yang digunakan, terutama pada drama sejarah berbudget besar, kalian bisa melihat betapa beragamnya kostum dalam drama history China dan  betapa elegan dan megahnya setting yang digunakan, bahkan di China terdapat Hengdian World Studio yang merupakan  sebuah studio film terbesar didunia, banyak drama-drama favoritku yang mengambil gambar dilokasi tersebut (ex : Nirvana In Fire, Nirvana In Fire 2, King’s Woman dll).

Hengdian World Studio


Selain itu China merupakan negara dengan sejarah keudayaan tertua Dinasti-dinasti China (ex :Dinasti Han, Dinasti Qin, Dinasti Tang, Dinasti Yuan,  Dinasti Min, Dinasti Qing dan masih buanyak lagi,) semuanya memiliki sejarah yang sangat panjang dan berliku sehingga memiliki referensi cerita yang sangat banyak belum lagi kostum yang berbeda-beda dari waktu ke waktu. Salah satu dinasti yang memiliki kostum dan style unik adalah Dinasti Qing yang merupakan dinasti terakhirr di Tiongkok, Ciri khas yang paling menonjol adalah gaya rambut yang unik. pria di jama Dinasti Qing mengguntiing semua rambut dibagian depan kepala dan menjadikan rambut dibagian belakang membentuk kepangan panjang.  era Qing ini sudah sangat sering dijadikan era waktu yang diambil dalam drama, contohnya dalam drama-drama populer seperti Huan ZHu Gege dan scarlet heart. 
Huan Zhu Gege




Meskipun demikian, drama Kerajaan Korea  pun juga punya banyak referensi untuk ceritanya seperti era Tiga Kerajaan Korea (Goguryeo, Silla, dan Baekje) yang ada di drama Jumong maupun The Great Queen Seondeok

Jumong, Drama era Goguryeo
Selain itu ada satu era lagi, yang merupakan era kerajaan terakhir di Korea dan juga paling sering dibuat menjadi setting dalam drama Saeguk Korea, yups era Joseon, drama era joseon yang sangat identik dengan hanbok dan segala pernak-perniknya. Sudah tak terhitung jumlah drama yang mengambil setting ara joseon (Dong Yi, iljiimae, princess's Man, Sungkyunkwan Scandal, Moon Embracing The Sun dan masih buanyak lagi)
The Moon That Embracing The Sun

Dong Yi

Genre Republik/revolusi
Drama yang terjadi di sekitar masa-masa perang 2 aku sering menyebutnya degan drama republik, drama genre ini seringkali bercerita mengenai patriotisme, Entah jumlahnya yang tidak banyak atau Belum terlalu banyak drama era republik Korea yang aku tonton hanya beberapa seperti Bridal Mask dan Chicago Typewriter sedangkan di China drama genre ini sangat banyak jumahnya, ada drama bersetting Sino-Japanese War, partai komunis dan Nasionalis, dan masih bayak lagi.

Rookie Agent Rouge

Bridal mask

Genre fantasi


China punya genre xianxia dan wuxia yang tentunya sudah dikenal seluruh dunia sejak lama (Kera Sakti aka Journey to the west, Chinese Paladin, Legend Of Condor Heroes), meskipun awalnya akan terasa aneh ngelihat efek-efek CGI yang sering digunakan pada drama genre ini tapi lama-lama akan terbiasa apalagi bila alur cerita yang ditampilkan benar-benar menarik, beberapa tahun terakhir efek CGI yang digunakan sudah semakin real dan lebih halus. Sedangkan untuk drama Korea, aku masih jarang menemukan drama fantasi xian-xia seerti di China, seiingatku drama korea yang memiliki genre sejenis misalnya Gu Family book.
The Journey of Flower

Modern drama

Nah untuk urusan modern-drama mulai dari romance, thriller, crime investivigation dll, drama Korea jauh lebih unggul dari segi ragam cerita, setiap wktu ada saja inovasi baru yang keluar, dan memiliki tema karakter dari berbagai bidang pekerjaan , mulai dari dokter, hakim, jaksa, penjahat, wartawan, musisi,CEO, firefighter, artis, polisi daaaan masih banyak lagi. Untuk drama modern ini drakor rata-rata memiliki jumlah episode 16-20 dengan waktu per-episode sekitar 60 menit. Sementara dari beberapa drama modern China yang pernah kutonton, rata-rata semuanya punya episode super panjang (lebih dari 40 episode) tapi dengan premise dan alur cerita yang draggy dan cenderung membosankan dan tema ceritaanya berkutat pada kisah cinta yang seringkali klise, tapi diantara judul-judul itu ada juga drama yang memikat dan membuat susah untuk move on.
My Sunshine
Nice Guy

jadi yang mana favorit kalian?











x