10/04/23

WHV, Working Holiday Visa Sebuah Babak Baru



Hello Guys long time no see, ini adalah postingan pertamaku sejak terakhir tahun 2021, aku ingin berbagi cerita mengenai WHV, sebuah program yang sedang aku ikuti saat ini, program yang telah membawaku untuk menginjakkan kaki di Australia, nantinya aku akan lebih banyak lagi membahas mengenai program ini, SO akan lebih banyak lagi anak muda Indonesia yang menjadi lebih tahu dan bisa ikut berkesaempatan untuk bergabung menjadi WHV Warrior. selamat membaca!

Bisa dibilang aku mengenal WHV karena sebuah ketidaksengajaan. Sudah menjadi mimpiku sejak dahulu untuk bisa merasakan tinggal diluar negeri dan sudah berbagai upaya aku coba meskipun tidak maksimal karena kemampuan yang pas pasan dan juga biaya untuk keluar negeri tentunya tidak murah bukan? apalagi semenjak lulus kuliah aku sibuk berjibaku dengan dunia kerja yang seringkali membuat jengah perlahan mimpi-mimpi itu terkubur perlahan, yah meskipun harapan itu masih tetap ada. that's why Bagiku WHV adalah sebuah jembatan emas sekaligus angin segar untuk mewujudkan mimpiku itu. Working Holiday Visa adalah sebuah Visa yang diperuntukkan untuk pemuda pemudi berusia 18 hingga 30 Tahun  yang memungkinkan kita untuk bekerja dan berlibur secara legal di Australia. 

Januari 2021 merupakan awal titik baru, karena sebuah 'cobaan' aku serasa disentil lagi akan mimpi-mimpiku yang sudah mulai pudar, momen akhirnya aku mulai berpikir kembali mengenai hal apa yang aku inginkan. mimpi untuk tinggal diluar negeri itu kembali muncul, aku ingin bekerja di luar negeri, itulah satu pikiran yang terlintas dibenakku.

Akhirnya aku mencari informasi di google mengenai cara untuk bisa bekerja di luar negeri, setelah membaca banyak referensi akhirnya mataku tertuju pada satu program pemerintah bernama Working Holiday Visa, ya rasanya seperti cinta pada pandangan pertama aku langsung tertarik pada program satu ini. sebuah program dimana kita memiliki kesempatan untuk bekerja sekaligus berlibur diluar negeri tepatnya di negeri kanguru, negeri benua hijau... ya mana lagi kalau bukan Australia. setelah kubaca-baca sebenarnya syaratnya bisa dibilang lumayan sulit untukku saat itu terutama pada poin tes IELTS yang biayanya tidak murah, kurang lebih sekitar 3 juta dan juga kita harus memiliki uang sebesar 50 juta di dalam rekening itu, sebuah nominal yang pastinya tidak kecil bagiku, apalagi saat itu aku baru saja resign dari pekerjaan lamaku. Namun pepatah Dimana ada kemauan disitulah ada jalan nyatanya bukan kata-kata kosong semata. Semangat menggebuku kembali menggelora, rasannya seperti memiliki tujuan hidup baru, setiap melihat video para pemegang visa WHV menceritakan pengalamannya di youtube jantungku langsung berdegup rasa-rasanya Aussie sudah didepan mata. 

Butuh waktu kurang lebih satu tahun untukku untuk mempersiapkan segala persyaratannya, mulai dari mengasah kembali kemampuan bahasa inggris untuk mengikuti tes IELTS hingga akhirnya aku memutuskan untuk hijrah kembali ke Jakarta, selain bisa lebih mudah mempersiapkan syarat-syaratnya aku juga bisa lebih mudah menabung untuk mengumpulkan uang 55 Juta. Hingga akhirnya setelah penantian lama WHV yang sudah 2 tahun ditutup karena pandemi akhirnya dibuka kembali, sebuah angin segar bagi para calon WHV-WHV warrior yang sudah menunggu berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun untuk kesempatan ini. Syarat IELTS sudah ditangan, pun begitu juga dengan syarat-syarat yang lain drama WHV tidak berakhir sampai disitu, aku mengalami beberapa kali kegagalan di karenakan kesalahan teknis (cerita ini akan aku ceritakan lain waktu) setelah perjuangan yang cukup panjang dan penuh drama akhirnya visa WHV ku dinyatakan granted. Tiket sudah ada ditangan dan aku siap membuka babak kehidupan baru di negeri kanguru.....



See also :