Benedict Cumberbatch menurutku
begitu pas memerankan Karakternya dalam serial ini. Sherlock holmes adalah
seorang detektif konsultan yang bertugas untuk membantu menyelesaikan
kasus-kasus ruwet yang bahkan tak bisa diselesaikan oleh kepolisian. Sherlock
ini memiliki kepribadian yang tidak biasa, dia menyebut dirinya sendiri a
high-functioning sociopath” padahal
orang-orang disekitarnya menyebut dia psikopat hohoho, gimana enggak,
setiap dia menemui kasus kejahatan yang tidak biasa meskipun kasus pembunuhan
berantai sekalipun dia akan melonjak-lonjak kegirangan, tanpa rasa simpati
sedikitpun, dia bakalan lebih peduli sama kejahatan yang terjadi daripada
terhadap korban yang terlibat. Sherlock punya kebiasaan-kebiasaan unik saat
sedang menyelesaikan.
Menurut
Sherlock, perasaan-perasaan sentimental manusia hanya efek kimia yang dimiliki oleh pihak yang kalah. Selain itu,
dia juga menganggap perasaan cina manusia hanyalah reaksi kimia akibat hormon
didalam tubuh manusia waduuh kok semaunya efek kimia sih, hmm maklum yaa di
serial ini Sherlock diceritain sebagai seorang lulusan kimia jadii jangan heran
kalo banyak hal yang dia hubung-hubungkan sm kimia. Jadi, buat kalian pecinta
romance jangan terlalu berharap buat nonton scene-scene romantic kayak didrama
korea, karena Sherlock ini bisa dibilang gak percaya sama yang namanya “cinta”.
Di beberapa episode ada kok beberapa scene Sherlock deket sama cewek, tapi
ujung-ujungnya itu Cuma buat kepentingan kasusnya aja huhuhu poor woman L.
Tapi meskipun Sherlock seringkali menegaskan bahwa dia adalah seseorang yang
“married to his work” dan terkesan acuh pada orang lain, perlahan seiring
berjalannya waktu terutama semenjak dia mengenal sahabatnya Dr.Jhon aku ngeliat
Sherlock sedikit demi sedikit mulai punya rasa manusiawi, dia rela ngorbanin
nyawanya buat nyelamatin kawan-kawannya, (salah satu scene yang paling membekas
pas episode The Reichenbach Fall,
scene dimana Sherlock akan bunuh diri dengan melompat dari atas gedung demi
melindungi teman-temanya dari Prof. Moriarity. Sebelum lompat Sherlock
menelepon sahabatnya dr.Watson dan dia mengungkapkan kata-kata terakhirnya
dengan berderai air mata hiks hiks).
Sepanjang serial ini kita bakal disuguhi
deduksi-deduksi yang luar biasa dari sang pemeran utama, dy bisa dengan begitu
mudahnya membaca karakter, pekerjaan, bahkan kebiasaan seseorang dengan sekali
lihat, (nb: andaikan manusia seperti Sherlock holmes benar-benar ada aku yakin
kasus kopi sianida gak perlu berlarut-larut sampe puluhan kali persidangan,
cukup 5 menit everything will solved…lo lo lo kok jadi bawa-bawa kasus didunia
nyata sih wkwkw oke just for intermezzo, lets back to sherlock’s word). Bagi
Sherlock otak manusia itu seperti sebuah hardisk, jadi dy cm mau mengingat
hal-hal yang penting dan berguna untuk khasusnya seja, selain itu he delete it
from his memory. Sampe-sampe dia gak tau tentang tata surya, entah apakah bumi
mengelilingi matahari, atau sebaliknya, hal sesimpel itu yang bahkan anak sd
pun tau dia gak tau lho haha, menurutnya mau bumi berputar mengelilingi matahari
mau bumi mengelilingi bulan gaada pengaruh buat kasus yang sedang
diselesaikannya…ckckck.
saya juga salah satu penggemar sherlock versi BBC, emang kalo dibndingkan dengan versi2 lain yang satu ini ceritanya lebih fresh dan lebih detail
BalasHapusyups sherlock BBC ini memang membuat kisah Detective Sir Conan DOyle menjadi semakin perfect
BalasHapus