Masa kecil mimin
dihiasi drama kolosal China yang ditayangkan di tv ikan terbang (Huan Zhu gege)
berlanjut ke serial telenovela yang ditayangkan sering ditayangkan SCTV diawal
tahun 2000an (Paulina, Rosalinda, Marimar, Maria, Esmeralda)
Jaman SMP mulailah
keracunan yang namanya film-film barat yag sering banget ditayangkan di Bioskop
trans tv dan Global TV, waktu itu dua stasiun TV itu bener-bener andalanku,
tiap hari bisa sampai 2-3 judul film kutonton, waktu itu aku punya kebiasaan
mencatat judul-judul film yang kutonton dan jumlahnya hingga ratusan judul film
mulai dari genre science-fiction, romance, thriller, sampai genre favoritku
yups ACTION!, paling suka kalo filmnya bertemakan agen rahasia a.k.a spy kayak
FBI, CIA dll, bahkan waktu itu sempet punya cita-cita jadi anggota FBI hohoho.
Era barat berakhir
ditahun 2009 dan digantikan Drama Korea, dulu menonton drama korea tak seenak
sekarang yang tinggal klik-klik donlot diberbagai situs ditambah dengan wi fi
yang mumpuni hehe. Dulu jika ingin menonton drama hanya ada 2 pilihan: nonton
di TV atau membelinya di lapak-lapak DVD, dengan uang 10.000 kita bisa
memperoleh satu judul drama dengan kualitas video pas-pasan, jangan harap bisa
mendapat kualitas HD, apalagi bila jumlah episode drama cukup banyak melebihi
biasanya (drama korea rata-rata memiliki 16-20 episode), siap-siap saja tiap
episode drama akan terpotong tiap episodenya ;(
Virus drama korea
berlanjut sampai jaman kuliah (*uhuk mimin sudah tua) jaman dimana free wi fi
bertebaran dimana-mana, drama apapun bisa dengan mudah didapat dengan bermodal
lepi dan sinyal wi fi yang mumpuni, apalagi jumlah pecinta drama meningkat
pesatt jadi tinggal hunting sana-sini J.
Mulai tahun 2016
rasanya mulai susah nemuin drama korea yang bagus buanget yang bisa bikin pas
mau makan teringat padanya mau tidur teringat padanyaaaa.. halah *plakk..*
entah selera yang udah berubah, mimin yang udah bosan dengan cerita itu-itu aja
karena atau emang karena mereka udah kehabisan akal huehue, drama sekelas
Descendant Of The Sun dan Goblin yang katanya bagus banget menurutku biasa aja,
memang sih setting tempat dan pemainnya top markotop tapi entah mengapa sampai
sekarang aku gak pernah namatin drama-drama itu. Belum lagi drama-drama idol
yang menyamar sebagai drama saeguk. Rasanya kangen banget nonton drama pure-saeguk
aka samguk sagi kayak Jumong, The Great Queen Seondeok, Dong Yi dll.
Sekitar tahun 2016 aku
mulai bergeser sedikit ke negara tetangga korea , Yups China..berawal dari menonton
Journey of Flower berlanjut ke Love Me If You dare, Battle in Changsha hingga
akhirnya aku menemukan drama sepanjang masaku, yups Nirvana In Fire. Drama
China punya episode yang sangat banyak bila dibandingkan drama Korea (China
rata-rata 50 episode dan Korea 16-20 Episode), jadi terkadang bikin pegel bila
harus mendownload semua episodenya, tapi sekarang ini mimin sedang kecanduan
menonton drama China (especially Xian Xia atau Wu Xia) rasanya menonton drama
kolosal China dengan cerita yang beragam dan kostum-kostum cantik mmberikan
warna baru tersendiri, mulai deh mimin apal para aktor China dan punya
cita-cita buat berkelana kesana. Hihi Apa sih perbedaan antara drama China
dengan drama Korea? Lompat kesini yaa